Selasa, 03 September 2024

Sistem Komputer BAB 2


 Perbedaan single board controller dan single board computer 


1. Single board Controller

Single Board Controller merupakan sistem papan tunggal yang dibuat di atas satu sirkuit cetak atau papan pembungkus kawat dua dimensi. Controller ini berbentuk seperti chip yang di dalamnya sudah terdapat prosesor, sirkuit untuk grafik, USB, dan kadang juga dilengkapi dengan RAM.

Single Board Controller yang digunakan saat ini umumnya memiliki ukuran memori besar, yaitu sekitar 128 MB hingga 2 GB atau lebih. Kemampuan komputasi controller ini besar, bahkan mampu memproses audio, foto, dan video.

2. Single Board Computer

Single Board Computer umumnya digunakan untuk proyek prototipe atau untuk sistem peraga. Single board computer juga bisa dioperasikan dengan sistem operasi seperti Linux. Jadi, pengguna bisa menggunakan berbagai program bahasa seperti C, Phyton, dan lainnya.

Selain itu, Single Board Computer juga digunakan sebagai alat pengembangan atau pengendali komputer tertanam. Penggunaan daya single board computer kecil, yaitu dibawah 5 watt sehingga ukurannya kecil dan ringan.




KOMPONEN SINGLE BOARD CONTROLLER

1. Mikrokontroler: Ini adalah inti dari komputer dalam bentuk IC kecil.

2. Programmer: Alat untuk menerjemahkan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.

3. Regulator Tegangan: Bertugas mengatur arus dan tegangan untuk pasokan daya mikrokontroler.

4. Konverter Serial ke USB: Berfungsi sebagai penghubung antara Arduino dan komputer/USB.

5. Input-Output: Bagian dari Arduino yang menerima dan mengeluarkan informasi/data. Input bisa berupa sensor, keypad, saklar, dll., sedangkan output bisa berupa lampu LED, motor DC, LCD, speaker, dll.


CONTOH SINGLE BOARD COMPUTER


KOMPONEN DAN FUNGSINYA 



a. CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit) 

Raspberry Pi menggunakan Broadcom BCM2836 System on Chip yang terdiri dari unit 900 MHz quad-core ARM Cortex A7. Untuk pengolahan grafis, Raspberry Pi dilengkapi dengan Broadcom VideoCore IV @ 250 MHz.

b. GPIO pins (General Purpose Input/Output) 

Raspberry Pi model 2 memiliki pin GPIO sebanyak 26 buah yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. GPIO merupakan salah satu dari komponen Raspberry Pi yang paling menarik karena GPIO ini bisa kita hubungkan ke berbagai perangkat hardware mikrokontroler, sensor, LED, dan lain-lain. GPIO adalah penghubung antara Raspberry-Pi dengan dunia luar yang membuat Raspberry Pi sangat cocok digunakan sebagai bagian dari proyek IoT (Internet of Things). Tujuh Belas (17) dari dua puluh enam (26) pin konektor itu adalah pin GPIO, sedangkan yang lainnya adalah pin power atau ground.

c. RAM (Random Access Memory) 

Agar pemrosesan memori dalam sistem dapat berjalan optimal, Raspberry Pi memerlukan RAM yang cukup besar. Raspberry Pi model 2 dilengkapi dengan RAM sebesar 1 GB.

d. Penyimpanan data 

Raspberry Pi menggunakan karu memori SD (SD card) sebagai tempat penyimpanan sekaligus sebagai memori internal. Memori internal digunakan sebagai memori utama untuk menyimpan file-file sistem operasi Raspberry Pi, sisanya dapat digunakan untuk menyimpan data pengguna, seperti file media, file dokumen dan lainnya. Ukuran minimum memori internal adalah 4 GB karena untuk menyimpan sistem operasi saja membutuhkan sekitar 1,8 GB. Sebagai catatan bahwa setiap SD card memiliki kelas, dimana nomor-nomor kelas tersebut mengindikasikan kecepatan read/write, semakin tinggi kelas maka semakin baik.

e. Video output (Port HDMI)

Video output berfungsi untuk menampilkan display Raspberry Pi di layar/ monitor. Raspberry Pi memiliki dua port output video, yaitu port HDMI (High-Definition Multimedia Interface) dan RCA. Kedua port ini tidak bisa digunakan secara bersamaan.

f. USB 2.0 port (Universal Serial Bus) 

Raspberry Pi 2 memiliki 4 port USB 2.0 yang dapat digunakan untuk menghubungkan keyboard, mouse, modem USB, WiFi dongle, dan lain-lain.

g. Ethernet LAN (Local Area Network)  

Ethernet LAN port dapat kita gunakan untuk menghubungkan Raspberry Pi ke jaringan lokal dan/atau internet dengan kecepatan maksimal 100 Mbps. Port ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan Raspberry Pi dengan PC/Laptop secara langsung (Peer to Peer) menggunakan kabel dengan konektor RJ45.

h. Power Supply

tegangan input yang dibutuhkan oleh Raspberry Pi 2 adalah sebesar 5V (DC) micro USB. Besar arus yang dibutuhkan tergantung dari banyaknya perangkat yang terhubung pada Raspberry Pi. Power Supply Unit (PSU) yang tersambung dianjurkan memiliki arus keluaran minimal sebesar 1.8 Ampere.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

⋆˚࿔BERPIKIR KOMPUTASIONAL πœ—πœš˚ ⋆ ˚˖𓍒ִ໋🌷͙֒✧˚.πŸŽ€༘⋆ ⋆. π™š ˚Soal 1 Berpikir komputasional adalah... a. Kemampuan menggunakan komputer dengan ...