Rabu, 25 September 2024

Running Text

SIMULASI ARDUINO (SISTEM KOMPUTER) - Running Text LCD

LEMBAR KERJA SIMULASI 


  • Nama                    : Felisha Intan Prasetya
  • Asal Sekolah       : SMA AL HUDA
  • Kelas                      : F2.2
  • Tahun Ajaran     : 2024/2025


Simulasi Arduino yang dilakukan kali ini adalah Simulasi Arduino Running Text LCD secara sederhana menggunakan website Wokwi dengan ketentuan :

  1. Teks bagian atas berisi : Nama Lengkap kalian
  2. Teks bagian bawah berisi : Kata-Kata Motivasi / Kata Mutiara
  3. Absen Genap : Berjalan dari kanan ke kiri
  4. Absen Ganjil : Berjalan dari kiri ke kanan


- Components List Arduino Running Text LCD



 - hasil simulasi yang saya buat :

https://youtube.com/shorts/cOUPbA4T7uw?si=u5xxZYJ5hjeozo3U






 

Rabu, 18 September 2024

simulasi arduino

SIMULASI ARDUINO (SISTEM KOMPUTER) - TRAFFIC LIGHT 


LEMBAR KERJA SIMULASI ARDUINO (SISTEM KOMPUTER)

  • Nama                   : Felisha Intan Prasetya 
  • Asal Sekolah    : SMA ALHUDA
  • Kelas                    : F2.2
  • Tahun Ajaran : 2024

Simulasi Arduino yang dilakukan kali ini adalah Simulasi Arduino traffic secara sederhana menggunakan website Wokwi dengan ketentuan: 
  1. Lampu merah menyala selama : 13 detik
  2. Lampu kuning menyala selama : 4 detik
  3. Lampu hijau menyala selama : 8 detik

Tabel Component List Arduino Traffic Light 



Berikut lampiran hasil dari simulasi yang telah saya lakukan :











 

Rabu, 04 September 2024

Arduino


- Pengertian

Arduino adalah papan-tunggal mikrokontroler serbaguna yang bisa diprogram dan bersifat open-source. Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untΓΊk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi. Perkembangannya, hardware dan software Arduino dirancang bagi para seniman, desainer, pehobi, pemula, dan siapa pun yang tertarik untuk menciptakan objek interaktif dan pengembangan lingkungan. Arduino mampu berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, GPS, kamera, internet, ponsel pintar bahkan dengan televisi.


 - Jenis-jenis Arduino

Sifat Arduino yang open source, membuat Arduino berkembang sangat cepat sehingga banyak lahir perangkat-perangkat sejenis Arduino, seperti DFRDuino atau Freeduino, sedangkan untuk lokal ada CipaDuino yang dibuat oleh SKIR70, lalu ada MurmerDuino yang dibuat oleh Robot Unyil, ada lagi AViShaDuino yang salah satu pembuatnya adalah Admin Kelas Robot.

Berikut ini beberapa jenis Arduino:

 a. Arduino Uno


Arduino Uno menjadi versi terbaru yang berbasis mikrokontroler ATmega328 yang memiliki 14 pin I/O digital di antaranya 6 pin dapat diatur sebagai output PWM (Pulse Width Modulation). Selain itu, terdapat 6 pin input analog yang dapat digunakan untuk membaca data dari sensor-sensor analog. Cip yang digunakan pada Arduino Uno adalah jenis DIL/DIP (Dual In-Line Package). Arduino Uno memudah pengguna untuk mengganti cip mikrokontroler jika terjadi kerusakan dan juga kompatibel dengan banyak modul tambahan, seperti ethernet, SD-card, GSM, dan lain-lain. Arduino Uno juga memberikan kemudahan untuk melakukan komunikasi antara hardware dengan perangkat komputer/laptop.


 b. Arduino Leonardo

Arduino Leonardo memiliki kemiripan dengan Arduino Uno dalam hal jumlah pin input/output digital dan pin input analog. Namun, yang membedakan Arduino Leonardo adalah penggunaan koneksi port micro USB untuk pemrogramannya. Arduino Leonardo menggunakan mikrokontroler ATmega32u4 yang telah memiliki fitur komunikasi USB terintegrasi. Hal ini memungkinkan Arduino Leonardo untuk tidak memerlukan tambahan pengendali mikro untuk mengatur komunikasi USB ke TTL Serial seperti yang terdapat pada Arduino Uno. Dengan menggunakan ATmega32u4, Arduino Leonardo dapat diatur ulang (reprogram) tanpa menggunakan programmer hardware eksternal karena sudah dilengkapi dengan bootloader yang memungkinkan pengguna untuk meng-upload kode baru melalui protokol AVR109.


 c. Arduino Due


Arduino Due adalah salah satu papan pengembangan mikrokontroler yang populer yang dirancang untuk memberikan kinerja yang tinggi dalam proyek-proyek elektronika. Papan ini menggunakan mikrokontroler ARM Cortex-M3 yang kuat, memberikan kecepatan clock hingga 84 MHz, membuatnya lebih cepat dibandingkan dengan sebagian besar papan Arduino lainnya. Kecepatan tinggi ini sangat berguna untuk proyek-proyek yang membutuhkan pengolahan data yang intensif atau aplikasi real-time. Arduino Due juga memiliki sejumlah fitur menarik, termasuk 54 pin input/output digital, 12 pin input/output analog, serta port USB dan konektivitas ethernet.


 d. Arduino Mega 2560


Arduino Mega 2560 adalah papan mikrokontroler yang berbasis pada ATmega2560 . Papan ini memiliki 54 pin input/output digital (15 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 16 input analog, 4 UART (port serial perangkat keras), osilator kristal 16 MHz, koneksi USB, jack daya, header ICSP, dan tombol reset. Papan ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; cukup sambungkan ke komputer dengan kabel USB atau nyalakan dengan adaptor AC-ke-DC atau baterai untuk memulai. Papan Mega 2560 kompatibel dengan sebagian besar pelindung yang dirancang untuk Uno dan papan sebelumnya Duemilanove atau Diecimila.


 e. Arduino Nano 

Arduino Nano adalah salah satu varian papan pengembangan mikrokontroler dari keluarga Arduino yang dirancang dengan ukuran yang kecil, namun tetap mempertahankan kemampuan pengolahannya. Dengan dimensi yang lebih kecil dari papan Arduino pada umumnya, Arduino Nano menjadi pilihan yang ideal untuk proyek-proyek yang membutuhkan ukuran fisik yang lebih kompak dan ringan, seperti perangkat wearable, sistem kendali otomatis, atau proyek-proyek loT. Arduino Nano menggunakan mikrokontroler ATmega328 atau ATmega168, tergantung pada modelnya. Meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil, papan ini tetap menyediakan sejumlah pin I/O digital dan analog, memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan berbagai komponen. Papan ini juga dilengkapi dengan port USB, yang memudahkan pengguna untuk memprogramnya dan mengirim data


f. Arduino ESP32

Arduino ESP32 merupakan suatu mikrokontroler yang populer, dikembangkan oleh Espressif Systems. Mikrokontroler ini menjadi pilihan utama dalam proyek-proyek DIY dan prototipe berkat kemampuannya yang kuat dan fleksibel. ESP32 didukung oleh prosesor dual-core Xtensa 32-bit LX6, yang memungkinkannya untuk menjalankan beberapa tugas secara bersamaan. Keunggulan ESP32 juga terletak pada dukungannya terhadap koneksi nirkabel, termasuk Wi-Fi dan bluetooth sehingga dapat digunakan untuk proyek Internet of Things (IoT). Salah satu fitur menonjol ESP32 adalah adanya banyak pin I/O yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai keperluan. Hal ini memudahkan pengembang untuk menghubungkan sensor, aktuator, dan perangkat lainnya dengan mudah. Arduino ESP32 dapat diprogram menggunakan lingkungan pengembangan Arduino IDE yang familiar, dan dukungan untuk bahasa pemrograman, seperti C dan C++. 


- Penerapan Arduino pada kehidupan sehari-hari

Tempat Sampah Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur jarak pada suatu objek. Untuk cara kerja dari tempat sampah otomatis ini memanfaatkan jarak antara benda dengan sensor ultrasonik yang terpasang pada tempat sampah. Lebih tepatnya, ketika kita mendekatkan suatu benda ke tempat sampah yang sudah terpasang sensor ultrasonik, maka penutup tempat sampah akan otomatis terbuka. 

Untuk alat-alat yang kita gunakan dalam projek tempat sampah otomatis adalah arduino uno, sensor ultrasonik HC SR-04, project board, mini servo SG 90, kabel jumper, Pena bekas, dan tempat sampah. Selanjutnya, kita rangkai pin pada Arduino, sensor, dan project board.







Selasa, 03 September 2024

Sistem Komputer BAB 2


 Perbedaan single board controller dan single board computer 


1. Single board Controller

Single Board Controller merupakan sistem papan tunggal yang dibuat di atas satu sirkuit cetak atau papan pembungkus kawat dua dimensi. Controller ini berbentuk seperti chip yang di dalamnya sudah terdapat prosesor, sirkuit untuk grafik, USB, dan kadang juga dilengkapi dengan RAM.

Single Board Controller yang digunakan saat ini umumnya memiliki ukuran memori besar, yaitu sekitar 128 MB hingga 2 GB atau lebih. Kemampuan komputasi controller ini besar, bahkan mampu memproses audio, foto, dan video.

2. Single Board Computer

Single Board Computer umumnya digunakan untuk proyek prototipe atau untuk sistem peraga. Single board computer juga bisa dioperasikan dengan sistem operasi seperti Linux. Jadi, pengguna bisa menggunakan berbagai program bahasa seperti C, Phyton, dan lainnya.

Selain itu, Single Board Computer juga digunakan sebagai alat pengembangan atau pengendali komputer tertanam. Penggunaan daya single board computer kecil, yaitu dibawah 5 watt sehingga ukurannya kecil dan ringan.




KOMPONEN SINGLE BOARD CONTROLLER

1. Mikrokontroler: Ini adalah inti dari komputer dalam bentuk IC kecil.

2. Programmer: Alat untuk menerjemahkan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.

3. Regulator Tegangan: Bertugas mengatur arus dan tegangan untuk pasokan daya mikrokontroler.

4. Konverter Serial ke USB: Berfungsi sebagai penghubung antara Arduino dan komputer/USB.

5. Input-Output: Bagian dari Arduino yang menerima dan mengeluarkan informasi/data. Input bisa berupa sensor, keypad, saklar, dll., sedangkan output bisa berupa lampu LED, motor DC, LCD, speaker, dll.


CONTOH SINGLE BOARD COMPUTER


KOMPONEN DAN FUNGSINYA 



a. CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit) 

Raspberry Pi menggunakan Broadcom BCM2836 System on Chip yang terdiri dari unit 900 MHz quad-core ARM Cortex A7. Untuk pengolahan grafis, Raspberry Pi dilengkapi dengan Broadcom VideoCore IV @ 250 MHz.

b. GPIO pins (General Purpose Input/Output) 

Raspberry Pi model 2 memiliki pin GPIO sebanyak 26 buah yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. GPIO merupakan salah satu dari komponen Raspberry Pi yang paling menarik karena GPIO ini bisa kita hubungkan ke berbagai perangkat hardware mikrokontroler, sensor, LED, dan lain-lain. GPIO adalah penghubung antara Raspberry-Pi dengan dunia luar yang membuat Raspberry Pi sangat cocok digunakan sebagai bagian dari proyek IoT (Internet of Things). Tujuh Belas (17) dari dua puluh enam (26) pin konektor itu adalah pin GPIO, sedangkan yang lainnya adalah pin power atau ground.

c. RAM (Random Access Memory) 

Agar pemrosesan memori dalam sistem dapat berjalan optimal, Raspberry Pi memerlukan RAM yang cukup besar. Raspberry Pi model 2 dilengkapi dengan RAM sebesar 1 GB.

d. Penyimpanan data 

Raspberry Pi menggunakan karu memori SD (SD card) sebagai tempat penyimpanan sekaligus sebagai memori internal. Memori internal digunakan sebagai memori utama untuk menyimpan file-file sistem operasi Raspberry Pi, sisanya dapat digunakan untuk menyimpan data pengguna, seperti file media, file dokumen dan lainnya. Ukuran minimum memori internal adalah 4 GB karena untuk menyimpan sistem operasi saja membutuhkan sekitar 1,8 GB. Sebagai catatan bahwa setiap SD card memiliki kelas, dimana nomor-nomor kelas tersebut mengindikasikan kecepatan read/write, semakin tinggi kelas maka semakin baik.

e. Video output (Port HDMI)

Video output berfungsi untuk menampilkan display Raspberry Pi di layar/ monitor. Raspberry Pi memiliki dua port output video, yaitu port HDMI (High-Definition Multimedia Interface) dan RCA. Kedua port ini tidak bisa digunakan secara bersamaan.

f. USB 2.0 port (Universal Serial Bus) 

Raspberry Pi 2 memiliki 4 port USB 2.0 yang dapat digunakan untuk menghubungkan keyboard, mouse, modem USB, WiFi dongle, dan lain-lain.

g. Ethernet LAN (Local Area Network)  

Ethernet LAN port dapat kita gunakan untuk menghubungkan Raspberry Pi ke jaringan lokal dan/atau internet dengan kecepatan maksimal 100 Mbps. Port ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan Raspberry Pi dengan PC/Laptop secara langsung (Peer to Peer) menggunakan kabel dengan konektor RJ45.

h. Power Supply

tegangan input yang dibutuhkan oleh Raspberry Pi 2 adalah sebesar 5V (DC) micro USB. Besar arus yang dibutuhkan tergantung dari banyaknya perangkat yang terhubung pada Raspberry Pi. Power Supply Unit (PSU) yang tersambung dianjurkan memiliki arus keluaran minimal sebesar 1.8 Ampere.





⋆˚࿔BERPIKIR KOMPUTASIONAL πœ—πœš˚ ⋆ ˚˖𓍒ִ໋🌷͙֒✧˚.πŸŽ€༘⋆ ⋆. π™š ˚Soal 1 Berpikir komputasional adalah... a. Kemampuan menggunakan komputer dengan ...