⋆˚࿔BERPIKIR KOMPUTASIONAL 𝜗𝜚˚⋆

˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧˚.🎀༘⋆

⋆. 𐙚 ˚Soal 1

Berpikir komputasional adalah...

a. Kemampuan menggunakan komputer dengan sangat baik.

b. Cara berpikir yang berfokus pada pemecahan masalah menggunakan prinsip-prinsip komputer.

c. Kemampuan menulis kode program.

d. Kemampuan merancang perangkat keras komputer.

e. Kemampuan menghafal banyak data.

Jawab

b. Cara berpikir yang berfokus pada pemecahan masalah menggunakan prinsip-prinsip komputer.

Alasan

Berpikir komputasional melibatkan kemampuan untuk memecahkan masalah secara sistematis dan logis, serta mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

⋆. 𐙚 ˚Soal 2

Manakah yang BUKAN merupakan komponen dasar dari berpikir komputasional?

a. Dekomposisi

b. Pengenalan pola

c. Abstraksi

d. Algoritma

e. Kreativitas

Jawab

e. Kreativitas

Alasan 

Karena Kreativitas bukan komponen dasar berpikir komputasional. Komponen dasarnya meliputi dekomposisi (memecah masalah menjadi bagian kecil), pengenalan pola (mengenali kesamaan dalam data), abstraksi (menyederhanakan masalah dengan fokus pada hal penting), dan algoritma (membuat langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah).

⋆. 𐙚 ˚Soal 3

Contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari adalah...

a. Memilih pakaian yang akan dipakai.

b. Menghafal nomor telepon.

c. Merencanakan perjalanan liburan.

d. Menonton film.

e. Tidur.

Jawab

c. Merencanakan perjalanan liburan.

Alasan

Merencanakan perjalanan liburan melibatkan berpikir komputasional, seperti memecah masalah (dekomposisi) ke dalam langkah-langkah seperti menentukan tujuan, mengatur transportasi, dan akomodasi, mengenali pola dalam biaya atau jadwal, membuat abstraksi untuk fokus pada hal-hal penting, dan menyusun algoritma berupa rencana perjalanan yang terstruktur.

⋆. 𐙚 ˚Soal 4

Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam berpikir komputasional?

a. Menggabungkan beberapa masalah menjadi satu.

b. Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

c. Mencari persamaan antara berbagai masalah.

d. Membuat model sederhana dari suatu masalah.

e. Mengabaikan detail yang tidak penting.

Jawab

b. Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Alasan

Dalam berpikir komputasional adalah proses memecah masalah besar atau kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Pendekatan ini memudahkan untuk memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah tersebut secara bertahap.

⋆. 𐙚 ˚Soal 5

Pengenalan pola dalam berpikir komputasional berguna untuk...

a. Menemukan solusi yang unik untuk setiap masalah.

b. Mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam data.

c. Membuat masalah menjadi lebih kompleks.

d. Mengabaikan informasi yang tidak relevan.

e. Memastikan semua data akurat.

Jawab

b. Mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam data.

Alasan

Pengenalan pola dalam berpikir komputasional membantu untuk menemukan kesamaan dan perbedaan dalam data, sehingga mempermudah pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

⋆. 𐙚 ˚Soal 6

Anda ingin membuat jadwal kegiatan harian yang efisien. Langkah pertama yang paling tepat menggunakan pendekatan berpikir komputasional adalah...

a. Memulai dengan kegiatan yang paling menyenangkan.

b. Menuliskan semua kegiatan tanpa urutan.

c. Membagi kegiatan menjadi kelompok berdasarkan jenis (belajar, bersantai, dll.).

d. Menentukan waktu tidur yang ideal.

e. Meminta bantuan teman untuk membuat jadwal.

Jawab

c. Membagi kegiatan menjadi kelompok berdasarkan jenis (belajar, bersantai, dll.).

Alasan

langkah ini memudahkan untuk mengorganisir dan mengelompokkan kegiatan berdasarkan prioritas atau jenisnya, sehingga lebih mudah dalam merencanakan waktu dan membuat jadwal yang efisien.

⋆. 𐙚 ˚Soal 7

Anda ingin mencari sebuah buku di perpustakaan yang sangat besar. Strategi pencarian mana yang paling efisien dengan menggunakan prinsip berpikir komputasional?

a. Mencari buku secara acak di setiap rak.

b. Meminta bantuan pustakawan tanpa memberikan informasi detail.

c. Menggunakan sistem katalog perpustakaan untuk mencari berdasarkan judul, penulis, atau subjek.

d. Membaca semua judul buku di setiap rak.

e. Mencari buku berdasarkan warna sampulnya.

Jawab

c. Menggunakan sistem katalog perpustakaan untuk mencari berdasarkan judul, penulis, atau subjek.

Alasan

Sistem katalog perpustakaan dirancang untuk memungkinkan pencarian yang cepat dan terstruktur, mengurangi waktu pencarian dengan menggunakan informasi yang lebih terorganisir (judul, penulis, subjek). Ini jauh lebih efisien dibandingkan metode lain yang lebih acak atau tidak terorganisir.

⋆. 𐙚 ˚Soal 8

Anda ingin membuat sebuah kue mengikuti resep. Langkah-langkah mana yang mencerminkan penerapan algoritma dalam proses memasak?

a. Mencampur semua bahan sekaligus.

b. Memasak dengan api yang sangat besar.

c. Mengikuti urutan langkah-langkah yang tertera dalam resep.

d. Menambahkan bahan secara acak.

e. Memasak tanpa mengukur bahan.

Jawab

c. Mengikuti urutan langkah-langkah yang tertera dalam resep.

Alasan

Resep adalah urutan langkah yang terstruktur dan terorganisir untuk mencapai hasil yang diinginkan, mirip dengan algoritma dalam komputasi. Setiap langkah dilakukan dengan tujuan tertentu, memastikan proses yang efisien dan hasil yang konsisten.

⋆. 𐙚 ˚Soal 9

Anda ingin memecahkan sebuah teka-teki silang. Strategi mana yang paling sesuai dengan pendekatan berpikir komputasional?

a. Mengisi kotak kosong secara acak dengan huruf.

b. Memulai dengan mengisi kotak yang paling mudah terlebih dahulu.

c. Menebak jawaban tanpa melihat petunjuk.

d. Meminta bantuan teman untuk menyelesaikan semua teka-teki.

e. Mengabaikan petunjuk dan hanya mengandalkan intuisi.

Jawab

b. Memulai dengan mengisi kotak yang paling mudah terlebih dahulu.

Alasan

Ini mirip dengan pendekatan algoritma yang dimulai dari bagian yang mudah, lalu membangun solusi secara bertahap.

⋆. 𐙚 ˚Soal 10

Anda ingin merancang sebuah taman di halaman belakang rumah. Langkah awal yang paling logis dengan menggunakan pendekatan berpikir komputasional adalah...

a. Membeli tanaman yang paling mahal.

b. Mulai menanam tanaman tanpa perencanaan.

c. Mengukur ukuran halaman dan membuat sketsa desain.

d. Memilih warna tanaman yang paling disukai.

e. Menanyakan pendapat tetangga tentang desain taman.

Jawab

c. Mengukur ukuran halaman dan membuat sketsa desain.

Alasan

Ini adalah langkah pertama yang logis dalam perencanaan, mirip dengan pendekatan algoritma: mengumpulkan data (ukuran halaman) dan merencanakan desain sebelum mengambil langkah-langkah selanjutnya

11. berpikir komputasional membantu menyederhanakan masalah dengan membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dikelola dan diselesaikan secara sistematis.

⋆. 𐙚 ˚Soal 11

Apa manfaat utama dari berpikir komputasional dalam memecahkan masalah?

a. Membuat masalah menjadi lebih rumit.

b. Mengandalkan intuisi semata.

c. Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.

d. Menghindari mencari solusi yang optimal.

e. Mengabaikan detail-detail penting.

Jawab

c. Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.

Alasan

Berpikir komputasional membantu menyederhanakan masalah dengan membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dikelola dan diselesaikan secara sistematis.

⋆. 𐙚 ˚Soal 12

Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari?

a. Merencanakan perjalanan liburan.

b. Memasak makanan mengikuti resep.

c. Menyelesaikan teka-teki silang.

d. Menonton film.

e. Menyusun jadwal belajar.

Jawab

d. Menonton film.

Alasan

Menonton film tidak melibatkan pemecahan masalah atau perencanaan terstruktur yang khas dalam berpikir komputasional, seperti halnya merencanakan perjalanan, memasak, atau menyusun jadwal belajar.

⋆. 𐙚 ˚Soal 13

Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam konteks berpikir komputasional?

a. Mengabaikan semua detail yang tidak penting.

b. Memfokuskan pada aspek-aspek penting dari suatu masalah.

c. Membuat masalah menjadi lebih kompleks.

d. Mengikuti langkah-langkah secara berurutan.

e. Mencari pola yang berulang.

Jawab

b. Memfokuskan pada aspek-aspek penting dari suatu masalah.

Alasan

Abstraksi dalam berpikir komputasional berarti menyederhanakan masalah dengan hanya fokus pada elemen-elemen penting dan mengabaikan detail yang tidak relevan, sehingga lebih mudah dikelola dan dipecahkan.

⋆. 𐙚 ˚Soal 14

Mengapa algoritma penting dalam berpikir komputasional?

a. Algoritma membuat masalah menjadi lebih sulit.

b. Algoritma adalah serangkaian instruksi yang tidak berurutan.

c. Algoritma membantu kita menemukan solusi yang efisien dan terstruktur.

d. Algoritma hanya digunakan dalam bidang komputer.

e. Algoritma tidak perlu jelas dan mudah dipahami.

Jawab

c. Algoritma membantu kita menemukan solusi yang efisien dan terstruktur.

Alasan

Algoritma memberikan langkah-langkah terstruktur untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang sistematis dan efisien, sehingga mempermudah pencapaian solusi.

⋆. 𐙚 ˚Soal 15

Manakah dari berikut ini yang TIDAK menunjukkan kemampuan berpikir komputasional?

a. Mampu memecahkan masalah matematika yang kompleks.

b. Mampu menulis kode program komputer.

c. Mampu bermain game strategi dengan baik.

d. Mampu menghafal banyak informasi tanpa memahaminya.

e. Mampu merancang eksperimen sederhana.

Jawab

d. Mampu menghafal banyak informasi tanpa memahaminya.

Alasan

Berpikir komputasional melibatkan pemecahan masalah, perencanaan, dan pemahaman yang terstruktur, bukan sekadar menghafal informasi tanpa pemahaman mendalam.

⋆. 𐙚 ˚Soal 16

Apa manfaat utama dari berpikir komputasional dalam memecahkan masalah?

a. Membuat masalah menjadi lebih rumit.

b. Mengandalkan intuisi semata.

c. Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.

d. Menghindari mencari solusi yang optimal.

e. Mengabaikan detail-detail penting.

Jawab

c. Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.

Alasan

Berpikir komputasional membantu menyederhanakan masalah dengan membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dikelola dan diselesaikan secara sistematis.

⋆. 𐙚 ˚Soal 17

Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari?

a. Merencanakan perjalanan liburan.

b. Memasak makanan mengikuti resep.

c. Menyelesaikan teka-teki silang.

d. Menonton film.

e. Menyusun jadwal belajar.

Jawab

d. Menonton film.

Alasan

Menonton film tidak melibatkan pemecahan masalah atau perencanaan terstruktur yang khas dalam berpikir komputasional, seperti halnya merencanakan perjalanan, memasak, atau menyusun jadwal belajar.

⋆. 𐙚 ˚Soal 18

Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam konteks berpikir komputasional?

a. Menggabungkan beberapa masalah menjadi satu.

b. Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

c. Mencari persamaan antara berbagai masalah.

d. Membuat model sederhana dari suatu masalah.

e. Mengabaikan detail yang tidak penting.

Jawab

b. Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Alasan

Dalam berpikir komputasional adalah proses memecah masalah besar atau kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Pendekatan ini memudahkan untuk memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah tersebut secara bertahap.

⋆. 𐙚 ˚Soal 19

Pengenalan pola dalam berpikir komputasional berguna untuk...

a. Menemukan solusi yang unik untuk setiap masalah.

b. Mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam data.

c. Membuat masalah menjadi lebih kompleks.

d. Mengabaikan informasi yang tidak relevan.

e. Memastikan semua data akurat.

Jawab

b. Mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam data.

Alasan

Pengenalan pola dalam berpikir komputasional membantu untuk menemukan kesamaan dan perbedaan dalam data, sehingga mempermudah pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

⋆. 𐙚 ˚Soal 20

Berikan contoh penerapan berpikir komputasional dalam bidang memasak.

a. Memilih bahan makanan berdasarkan warna.

b. Mengikuti resep tanpa mengubah takaran.

c. Menambahkan bumbu secara acak.

d. Memasak tanpa menggunakan alat bantu.

e. Membuat menu baru tanpa referensi.

Jawab

b. Mengikuti resep tanpa mengubah takaran

Alasan

Berpikir komputasional melibatkan langkah-langkah terstruktur dan konsisten, seperti mengikuti instruksi dalam resep untuk hasil yang tepat.

⋆. 𐙚 ˚Soal 21

Bagaimana berpikir komputasional dapat membantu dalam menyelesaikan masalah sehari-hari seperti mencari barang yang hilang?

a. Mencari barang secara acak di seluruh ruangan.

b. Meminta bantuan orang lain tanpa memberikan informasi.

c. Membagi ruangan menjadi zona pencarian dan mengingat tempat terakhir melihat barang.

d. Menyalahkan orang lain atas kehilangan barang.

e. Mengabaikan barang yang hilang.

Jawab

c. Membagi ruangan menjadi zona pencarian dan mengingat tempat terakhir melihat barang.

Alasan

Berpikir komputasional membantu menyelesaikan masalah seperti mencari barang hilang dengan cara terstruktur, seperti membagi ruangan menjadi zona pencarian dan mengingat lokasi terakhir barang terlihat, sehingga pencarian lebih efisien dan terorganisir.

⋆. 𐙚 ˚Soal 22

Apa manfaat dari mempelajari berpikir komputasional?

a. Menjadi lebih mahir dalam menggunakan komputer.

b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir logis, dan kreatif.

c. Membuat kita menjadi robot.

d. Membuat kita lebih suka bekerja sendiri.

e. Membuat kita tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain.

Jawab

b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir logis, dan kreatif.

Alasan

Manfaat mempelajari berpikir komputasional adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir logis, dan kreatif, yang berguna dalam berbagai situasi, bukan hanya keterampilan komputer.

⋆. 𐙚 ˚Soal 23

Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh penerapan algoritma dalam kehidupan sehari-hari?

a. Memilih pakaian secara acak dari lemari.

b. Mengikuti resep masakan langkah demi langkah.

c. Menggambar tanpa menggunakan garis bantu.

d. Berlari tanpa tujuan.

e. Berbicara tanpa berpikir.

Jawab

b. Mengikuti resep masakan langkah demi langkah

Alasan

Ini adalah contoh penerapan algoritma karena mengikuti langkah-langkah terstruktur secara urut untuk mencapai hasil yang diinginkan, mirip dengan proses pemrograman.

⋆. 𐙚 ˚Soal 24

Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam konteks merancang sebuah program komputer?

a. Menulis kode program yang sangat panjang.

b. Memfokuskan pada detail-detail kecil dalam program.

c. Mengidentifikasi komponen-komponen utama dari masalah dan merepresentasikannya dalam bentuk yang lebih sederhana.

d. Membuat program yang sangat kompleks.

e. Menyalin kode program dari sumber lain.

Jawab

c. Mengidentifikasi komponen-komponen utama dari masalah dan merepresentasikannya dalam bentuk yang lebih sederhana.

Alasan

Abstraksi dalam berpikir komputasional berarti menyederhanakan masalah dengan hanya fokus pada elemen-elemen penting dan mengabaikan detail yang tidak relevan, sehingga lebih mudah dikelola dan dipecahkan.

⋆. 𐙚 ˚Soal 25

Bagaimana berpikir komputasional dapat membantu dalam memecahkan masalah lingkungan?

a. Dengan membuat lebih banyak limbah.

b. Dengan mengabaikan masalah lingkungan.

c. Dengan menganalisis data tentang perubahan iklim dan mencari solusi yang efektif.

d. Dengan membuat program komputer yang dapat menyebabkan polusi.

e. Dengan tidak melakukan apa-apa.

Jawab

c. Dengan menganalisis data tentang perubahan iklim dan mencari solusi yang efektif.

Alasan

Berpikir komputasional membantu menganalisis data lingkungan untuk menemukan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.